Mengenal Informasi Kanker Hati Lebih Dalam

Kanker sendiri didefinisikan sebagai pertumbuhan laju hormon yang abnormal atau diluar kebiasaan sehingga menimbulkan suatu reaksi dan perubahan dalam diri hingga bahkan menyebabkan kematian.

Adapun siklus dari sel kanker itu sendiri yang menjadi ciri khas ialah adanya laju pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan melebihi dari batasan normal pembelahan sel. Selain itu, sel kanker juga menyerang jaringan lainnya yang berada di dekat sel kanker.

Untuk jenis kanker yang sifatnya sekunder, sel kanker bermigrasi melalui darah yang umumnya disebut sebagai metastasis.

Kanker hati sendiri merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan, namun dengan perawatan dan penanganan yang tepat, setidaknya bisa membantu seseorang untuk hidup lebih lama dari apa yang diperkirakan oleh tim medis.

Hati sendiri merupakan organ penting dalam tubuh yang berfungsi sebagai toxic atau pencuci darah dari berbagai racun dalam tubuh hingga menghasilkan empedu. Walau terbilang langka, namun penyakit ini mematikan.

Hal-Hal Yang Menyebabkan Seseorang Mengidap Kanker Hati

Seseorang tidak mungkin serta merta menderita kanker hati tanpa adanya sebab musabab. Beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit mematikan ini ialah:

1. Adanya penyalah gunaan alkohol, kegemukan atau obesitas, serta hati yang memiliki lemak sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan pada hati.
2. Seseorang yang terkena Hepatitis B atau Hepatitis C kronis juga dapat mengacu pada kanker hati apabila tidak ditangani secara cepat dan serius.
3. Adanya faktor genetika menjadi salah satu penyebab yang sulit dielakkan.
4. Gaya hidup serta pola yang tidak seimbang dan tidak sehat turut menjadi andil dalam penyebab kanker hati ini.
5. Seseorang yang semula mengidap penyakit sirosis, diabetes, penyakit metabolik turunan juga menjadi penyebab seseorang dapat terkena penyakit kanker hati.
6. Bagi seseorang pecandu rokok, maka perlu waspada sebab rokok umumnya menjadi salah satu penyebab seseorang terkena kanker hati. Namun, peluang terkena penyakit ini tidak hanya terjadi pada perokok aktif namun juga perokok pasif. Untuk itu, sebaiknya jauhkan diri dari rokok dan lingkungan yang berasap rokok agar bisa terhindar dari penyakit mematikan ini.

Membedakan Hepatitis Dan Kanker Hati

Mengutip Detikcom, hepatitis dan kanker hati tidaklah sama. Lokasi terjadinya memang sama, yaitu sama-sama berlokasi di hati. Namun penyebab dan efeknya berbeda.

Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan di organ hati sehingga terjadi infeksi. Umumnya penyebabnya ialah dikarenakan penggunaan asupan secara berlebihan, konsumsi alkohol yang berlebihan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Hepatitis sendiri terbagi menjadi beberapa tipe dengan jenis dan penanganan yang berbeda. Sedangkan kanker hati merupakan sebuah kondisi dimana sel kanker tumbuh dan bersarang di dalam hati.

Kanker hati sendiri jarang sekali ditemukan jenis kanker hati primer dimana hati itu sendiri yang menjadi penyebab dari tumbuhnya sel kanker.

Umumnya dari kebanyakan kasus yang berkembang, kanker hati disebabkan oleh kanker metastasis atau tumbuhnya sel kanker di organ lain yang kemudian mengalir dalam darah dan menetap di hati hingga tumbuh dan berkembang merusak hati.

Apakah Kanker Hati Menular?

Mayoritas masyarakat merasa khawatir akan penyebaran kanker. Banyak yang berasumsi bahwa kanker merupakan penyakit yang dapat menular. Namun, apakah benar kanker terutama kanker hati dapat ditularkan kepada orang lain? Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang terkena efek dari penularan kanker hati.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tim medis, kanker hati sifatnya bisa ditularkan dan bisa juga tidak. Hal ini tergantung dari kondisi seseorang itu sendiri. Adanya kontak langsung darah dengan darah antara pengidap kanker hati dengan orang lain, bisa menjadi penyebab seseorang tertular penyakit ini.

Sebab, darah seseorang yang mengidap kanker ketika masuk ke dalam sel darah orang lain yang sehat, sel kanker akan terus melaju melalui darah hingga menetap di suatu organ tertentu. Hubungan kontak darah bisa bermacam-macam cara, seperti transfusi darah, penanganan proses melahirkan, menangani pembedahan hingga terkontaminasi dengan darah penderita, dan lain-lain sebagainya.

Adanya hubungan seksual dan kontaminasi jarum suntik juga dapat menyebabkan seseorang tertular kanker hati. Untuk itu, sebaiknya selalu upayakan hidup dengan gaya dan pola hidup yang sehat agar dapat terhindar dari penyakit mematikan ini.

Gejala Awal Mengidap Kanker Hati

Umumnya yang terjadi pada penderita kanker hati, tidak diketahui gejala awal dengan jelas sehingga banyak penderita yang baru menyadari dirinya terkena penyakit kanker ini ketika memasuki stadium 3 ataupun stadium akhir.

Berdasarkan apa yang terjadi di masyarakat, kebanyakan penderita ketika divonis mengidap kanker hati, hanya dapat bertahan hidup kurang lebih enam bulan saja. Hal ini dikarenakan gejala awal tanda-tanda adanya sel kanker bersarang di hati sulit diketahui sejak dini.

Namun, setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi acuan ketika seseorang mengalami hal-hal yang terjadi berikut ini.

• Penderita kanker hati umumnya mengalami penurunan berat badan, sering merasa mual dan muntah-muntah, serta kerap merasakan nyeri di area perut.
• Penderita kanker hati biasanya merasakan perut begah, mudah lelah, serta hilang nafsu makan. Tak hanya itu, penderita kanker hati umumnya kulit dan matanya berwarna kuning.
• Gejala awal lainnya penderita dinyatakan mengidap kanker ialah ketika ada benjolan yang muncul di perut saat dipegang. Letak benjolan ini berada di bawah tulang rusuk.
• Selain itu, penderita juga merasakan sakit dan nyeri di area bahu sebelah kanan, atau terkadang kiri dan hingga menjalar ke area punggung.

Langkah Awal Mencegah Kanker Hati

Ada 4 cara langkah awal yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya kanker hati. Keempat cara tersebut ialah:

• Hindarilah penyakit Hepatitis. Sebab, seseorang yang mengidap Hepatitis lebih berisiko tinggi memicu kanker hati dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki riwayat Hepatitis.
• Menjaga pola makan yang seimbang agar berat badan tetap terkontrol dengan baik, merupakan salah satu cara terhindar dari obesitas yang dianggap sebagai salah satu faktor penyebab timbulnya kanker hati.
• Seperti kebanyakan informasi yang diberikan dari berbagai kalangan, rokok dan alkohol memang membawa pengaruh buruk dan berdampak sangat besar untuk memicu terjadinya kanker hati.
• Terakhir adalah memaksimalkan dalam mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang terdapat di dalam makannya pengawet dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan yang fresh atau segar.

Bahan Herbal Kanker Hati Atau Liver

Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa pakar ditemukan bahwa ada bahan alami yang bisa dijadikan untuk membantu atasi kanker hati tanpa perlu melakukan operasi dan kemoterapi. Adapun bahan alami yang digunakan ialah daun sirsak dan keladi tikus.

Kedua bahan alami kanker hati tersebut telah diekstrak secara higienis dan modern ternyata mampu menghambat penyebaran dari sel-sel kanker di dalam tubuh seseorang. Daun sirsak dan keladi tikus yang digunakan adalah yang berasal dari perkebunan dan bebas polusi serta timbal.

Daun sirsak mengandung acetogenin yang mampu menghambat sel kanker, bahkan menonaktifkan sel kanker itu sendiri dengan cara membuat sel kanker apoptosis atau bunuh diri.

Bahan herbal kanker hati atau liver ini dipercaya mampu memecahkan masalah bagi para penderita tanpa harus berjuang di ruang operasi dan kemoterapi.

Sedangkan keladi tikus mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid dan lignan (polifenol). Hasil penelitian menunjukkan sifat membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Menghilangkan efek buruk kemoterapi serta sebagai antivirus dan antibakteri.

Ekstrak keladi tikus sering digunakan untuk treatmen kanker sejak dahulu sampai saat ini. Aksi farmakologis dari keladi tikus telah diteliti oleh Zhong et al (2001).  Semua ekstrak air, alkohol dan ekstrak ester keladi tikus memiliki efek meredakan batuk, menghilangkan dahak, antiasthmatic, analgesia, anti-peradangan dan obat penenang.

Dewasa ini, semakin bertumbuhnya penyakit kanker hingga merenggut banyak jiwa, membuat masyarakat lebih waspada namun enggan dalam penanganan secara medis. Pasalnya, banyak masyarakat yang sudah merasakan kepanikan terlebih dahulu ketika mendengar kata operasi dan kemoterapi. Terbayang sudah efek mengerikan yang dirasakan dari kemoterapi.

Itulah sebabnya, beberapa pakar kesehatan melakukan banyak penelitian untuk menemukan ramuan mujarab yang berasal dari bahan alami. Bagi penderita yang ingin mengetahui lebih banyak tentang bahan herbal kanker hati atau liver bisa menghubungi kami.

Di sini, penderita bisa lebih leluasa memperoleh penanganan beragam informasi kanker secara detail dengan bahan-bahan herbal untuk kanker hati atau liver yang dialami.